Langsung ke konten utama
CORONAVIRUS atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Dalam kasus penyebaran CoronaVirus, bukan hanya menjadi masalah kesehatan, akan tetapi menjadi isu konteks sosial pada masyarakat.
Tanpa disadari dampak perubahan didalam lingkungan sekitar.

Saat terjadinya CoronaVirus banyak pelajaran Yang harus diambil yaitu yang Pertama tentang pentingnya menjaga kebersihan, Kedua pentingnya tidak bersentuhan bagi yang bukan mahrom, Ketiga pentingnya untuk berdiam dirumah bersama keluarga, dan tidak pernah diketahui kalau keluarga sedang memanti kedatangan keluarganya yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

Virus ini ditularkan melaui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang terinfeksi (melalui batuk dan bersin), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan, tetapi disinfektan sederhana dapat membunuhnya.
Masyarakat seharusnya berbenah diri karena CoronaVirus akan menyebabkan dampak terhadap perekonomian yang akan terus berputar. Masyarakat membutuhkan kerja sama untuk memecahkan penyebaran COVI-19.

Masyarakat membutuhkan solidaritas kemanusiaan dan kebersamaan dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi saat ini. Masyarakat sosial yang terus diuji dalam beragam peristiwa termasuk dalam situasi ini yang terus menerus menelan banyak korban.
Wabah CoronaVirus memang menghancurkan kehidupan bagi yang menjadi korban. Hadirnya solidaritas sosial adalah kekuatan sekaligus harapan masyarakat. Hadirnya wabah ini untuk mengikatkan kesadaran bahwa melakukan sekecil apapun aksi akan berdampak sangat buruk.
Gejala umum CoronaVirus yaitu:

GEJALA UMUM CORONAVIRUS 
1. Demam
2. Batuk
3. Sesak nafas

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas. Walaupun jarang terjadi, penyakit ini bisa berakibat fatal.
Gejala-gejala ini mirip dengan flu (influenza) atau pilek biasa, yang jauh lebih umum dari pada COVID-19. Untuk itulah diperlukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui apakah seseorang menderita infeksi coronavirus. Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah pencegahan utamanya sama,  sering cuci tangan, menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan bagian dalam siku atau dengan tisu, lalu buang tisu ke dalam tempat sampah yang tertutup.

Mengantisipasi penular Coronavirus 
Ada empat tindakan pencegahan yang dapat anda ambil untuk melindungi diri dan keluarga:
1.Cuci tangan pakai sabun dan air secara rutin atau dengan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.
2. Tutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan siku bagian dalam atau tisu, lalu segera buang tisu.
3. Hindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gelaja seperti demam atau flu.
4. Jika anda atau keluarga anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segera cari batuan medis.

Penggunaan masker medis disarankan jika anda memiliki gejala pernapasan (batuk atau bersin) untuk melindungi orang lain. Jika anda tidak memiliki gejala apapun, maka tidak perlu menggunakan masker.
Penggunaan masker saja tidak cukup untuk menghentikan infeksi dan harus dikombinasikan dengan sering mencuci tangan, menutupi bersin dan batuk, dan menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang memiliki gejala flu (batuk, bersin, demam).

Bahaya Corona Virus 
Berdasarkan penelitian, bahaya Coronavirus bisa menyebabkan kematian. Bahkan, pasien yang terinfeksi dan sembuh akan mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibodi.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini adalah cara mencegah coronavirus, virus yang sekarang sedang di waspadai warga dunia.

Langkah-langkah pencegahan penularan coronavirus menurut WHO: 
- Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis
- Rutin cuci tangan secara bersih dan menyeluruh
- Terapkan etika bersin dan batuk yang benar
- Imbau kolega/kerabat yang sakit untuk beristirahat dirumah
-  Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri
- Jika COVID-19 telah menyebar di lingkmereka sekitar, mereka yang mengalami batik/demam ringan harus tinggal dirumah
- Upayakan untuk melakukan teleworking (mobile/remote working).
Saat COVID-19 mulai menyebar di lingkungan sekitar, otoritas kesehatan akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau berpergiab ke tempat ramai.

Adanya penghimbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah demi penyebaran Coronavirus COVID-19 di Indonesia. Melakukan kegiatan belajar, bekerja dan beribadah baiknya dilakukan dirumah karantina merupakan salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menghentikan penyebaran penyakit menular. Karantina umumnya dilakukan pada orang-orang atau kelompok yang tidak memiliki gejala tetapi terkena penyakit. Karantina menjauhkan mereka dari orang lain sehingga mereka tidak menginfeksi siapa pun. Karantina bukan satu-satunya cara untuk melindungi diri selama wabah seperti Coronavirus COVID-19 ini. Spesialis penyakit menular Steven Gordon,  MD dari Cleveland Clinic menjelaskan ada beberapa cara untuk menjauhkan diri dari penyakit salah satunya social distance atau social distancing.



Terimakasih Semoga bermanfaat.

Komentar